6 Cara Membedakan Batu Akik Asli dan Batu Sintetis Palsu

batu akik asli dan palsu

Cara membedakan batu akik asli dan batu sintetis palsu yang dipaparkan disini adalah cara yang umum digunakan oleh penggemar batu akik dan juga pedagang. Cara ini berbeda dengan cara menggunakan HP Android pada artikel sebelumnya yaitu: test batu akik dan batu permata asli dengan HP android. Berikut ini terdapat 6 cara untuk mengetahui dan membedakan baku akik asli dan batu sintetis palsu.

Menyenter batu akik atau menggunakan loop

Gunakan senter untuk menerangi dan melihat bagian dalam dari batu akik. Cara ini adalah yang paling dasar untuk melihat keaslian dan juga kualitas dari batu akik. Batu akik asli jika terlihat ada serat-serat berbentuk garis atau seperti retakan atau noda di dalam batu akik. Hal ini didasari bahwa jarang ada batu akik asli atau natural yang mulus tanpa sedikitpun serat, karena serat tersebut adalah salah satu ciri batu alam hasil sedimen berbagai mineral. Batu akik sintetis dan batu akik masakan tidak memiliki serat, tampak polos dan jernih tanpa noda atau halangan serat ketika disenter. Bentuk dan keteraturan serat-serat di dalam batu akik juga menentukan kualitas dan harga batu akik. Pencinta batu akik yang berpengalaman dapat membedakan jenis dan asal batu akik dari bentuk seratnya dari hasil "penyenteran". Penerawangan bagian dalam batu akik juga umum dilakukan menggunakan kaca pembesar atau loop.

Menempelkan batu akik ke kulit atau pipi

Tempelkan batu akik ke kulit atau pipi dan rasakan dinginnya batu akik. Batu akik relatif terasa lebih dingin dibanding batu sintetis atau batu masakan. Jika ditempel lama ke pipi batu akik juga pelan-pelan akan terasa hangat, tetapi proses menghangatnya lebih lambat daripada batu sintetis.

Meneteskan air ke atas batu akik

Teteskan satu tetes (kecil) air ke atas batu akik. Jika tetesan tersebut menetap dan diam maka batu akik adalah asli. Jika air langsung buyar dan mengalir jatuh maka itu batuk sintetis. Test ini agak sulit jika cutting dan amplasan batu akik sudah sangat halus sehingga licin, yang akibatnya tetesan air tadi tidak mau menetap dan diam.

Menakar berat batu akik

Pegang batu akik sambil diangkat-angkat untuk merasakan beratnya. Batu akik asli lebih berat daripada batu sintetis yang terbuat dari kaca ataupun campuran plastik. Cara ini agak sulit jika tidak terbiasa.

Membakar batu akik dengan korek api atau puntung rokok

Bakar batu akik dengan korek api atau sulut dengan puntung rokok. Lalu bersihkan atau usap batu tersebut untuk menghilangkan bekas bakar. Batu akik asli, setelah dibakar tidak ada noda yang tersisa jika sudah diusap. Batu akik sintetis, setelah dibakar maka ada sisa noda yang sulit dihilangkan walaupun telah dicuci. Metode ini tidak dapat digunakan untuk beberapa batuan yang bisa pecah atau retak karena terlalu kering. Misalnya batu kalimaya atau opal tidak bisa terlalu kering apalagi jika dibakar.

Mengadu dua batu akik

Jedotin atau adu dua buah batu akik, dan lihat apakah menimbulkan api atau tidak. Jika batu tersebut menghasilkan percikan api maka batu akik asli. Tetapi cara ini berbahaya jika tidak tahu soliditas dan kekuatan batu, karena bisa menyebabkan batu menjadi pecah atau setidaknya menjadi sumbing.

Demikian cara membedakan batu akik asli dan batu sintetis palsu yang umumnya digunakan oleh penggemar batu akik.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar