Batu Permata Super Jenis Batu Mulia Berlian

batu permata berlian diamond

Berlian adalah batu permata super yang masuk klasifikasi batu mulia, bersama kelompok batu mulia lainnya yaitu rubi (ruby), safir (sapphire) dan zamrud (emerald). Berlian (diamond) adalah permata paling dikenal dan melegenda dari semua batu permata. Berlian sangat unik dalam berbagai hal. Dikenal sebagai permata yang paling sulit diperoleh, cahaya berkilauan, kuat dan keras, dan permata yang langka, sehingga membuat berlian menjadi permata paling berharga dari semua batu permata. Tidak ada batu permata mengandung banyak daya tarik dan semenarik Berlian.


Karakteristik dan Warna Berlian

  • Karakteristik secara gemakologis adalah: unsur mineral karbon (C), tingkat kekerasan 10 pada skala Mohs, sistem kristal isometrik, indeks bias (refraksi) 2,417-2,419, SG 3,1-3,5, transparansi dari transparan hingga samar-samar, refraksi ganda tidak ada.
  • Berlian yang sangat keras dan kebal terhadap goresan membuatnya hanya bisa dikeruk/ditambang oleh alat yang terbuat dari berlian juga. Berlian juga sulit untuk dipoles karena kekerasannya. Berlian hanya bisa dipotong oleh alat pemotong yang memiliki lapisan berlian pada tepi dan bilahnya.
  • Warna berlian: mulai dari bening tanpa warna, dan yang berwarna seperti biru, merah, hijau, kuning, oranye, coklat, pink, ungu, abu, hitam.
  • Warna yang paling umum digunakan untuk berlian perhiasan adalah berlian tidak berwarna. Walaupun bening tidak berwarna, tetapi sebagian besar berlian tersebut memiliki warna cahaya kekuningan atau kecoklatan. Berlian yang bening sempurna lebih berharga daripada berlian yang agak berwarna (berwarna tapi samar). Tetapi Berlian berwarna lebih kental mengarah ke "fancy diamond" yang tergolong berlian mewah dan lebih berharga.
  • Berlian berwarna (fancy diamond) adalah amat sangat langka dan berharga, dan merupakan batu permata paling berharga yang pernah ada. Fancy diamond dijual lebih dari satu juta dolar per karat.
berlian Diamondberlian Diamondberlian Diamond

Varietas Berlian

Berdasarkan warna, berlian terdiri dari variatas-varias sbb:
  • Black Diamond - Berlian yang tampak buram kehitaman dengan kilau submetallic mengkilap, yang kadang-kadang digunakan sebagai batu permata.
  • Bort - Berlian berwarna gelap dan kristal yang tidak sempurna
  • Canary Diamond - Berlian dengan warna kuning tua.
  • Fancy - Berlian berwarna seperti biru, merah, pink, ungu, dan hijau, serta kuning coklat yang kental, yang merupakan berlian mewah yang super langka.

Menilai Kualitas Berlian

Cara menilai berlian menggunakan cara yang telah dilembagakan oleh GIA, yaitu 4 C (color-warna, cut-potongan, clarity-kejernihan, dan carat-karat) .
  • Warna, warna berlian dinilai menggunakan skala abjad mulai dari huruf D hingga Y. Huruf D adalah bening tanpa warna sedikitpun, dan Y menunjukkan warna kuning atau kuning tua kecolatan yang kental.
  • Cutting-potongan, cutting berlian merupakan bentuk dan gaya dari potongan berlian. Cutting tersebut dirancang khusus agar berlian dapat mengeluarkan cahaya kilauan. Jika salah dalam membuat pemotongan berlian maka dapat signifikan mengurangi nilai batu berlian.
  • Kejelasan, kejelasan dan kejernihan yang dinilai dengan grade tertentu yang sudah ditetapkan.
  • Karat, ukuran berat dari berlian yang umumnya menggunakan satuan karat. Satu karat setara dengan 0,2 gram.
Gambar macam-macam cutting berlian

Penggunaan dan Sertifikasi

Berlian atau diamond adalah batu permata yang paling penting dalam industri perhiasan. Berlian bening tanpa warna adalah paling sering digunakan untuk perhiasan, meskipun kuning dan cokelat juga digunakan. Berlian coklat sering dipasarkan sebagai "chocolate", "cognac", atau "champagne" Diamonds, tergantung pada kedalaman warna. Sementara Fancy Diamond terlalu langka dan mahal untuk industri perhiasan, hanya secara eksklusif ditujukan untuk konsumen tertentu.

Berlian dan batu mulia lainnya sering dijual bersama dengan dokumen sertifikasi. Sertifikasi tersebut berisi daftar rincian lengkap tentang batu permata , terutama tentang 4 C (color-warna, cut-potongan, clarity-kejernihan, dan carat-karat). Sertifikat ini biasanya dikeluarkan oleh organisasi yang diakui seperti GIA dan AGS (American Gem Society) yang memberikan autentifikasi/keaslian batu yang dibeli. Berlian yang bersertifikat memiliki harga premi yang lebih tinggi dari yang tidak bersertifikat.

Batu Berlian Tiruan

Terdapat banyak batu Quartz yang diarahkan menggunakan nama berlian atau diamond. Nama-nama berlian dari varietas quartz tersebut menggunakan nama lokasi, dan itu harus diwaspadai. yaitu:
  • Arkansas Diamond
  • Baffa Diamond
  • Bristol Diamond
  • Cape May Diamond
  • Cornish Diamond
  • Dauphine Diamond
  • Herkimer Diamond
  • Hot Springs Diamond
  • Marmorosch Diamond
  • Pecos Diamond
  • Vallum Diamond
  • Zabeltitzen Diamond
Disamping itu, ada pula yang menggunakan nama berlian di luar kelompok quartz, yaitu

  • Alaska Black Diamond: merupakan jenis hematit
  • Jourado Diamond: yaitu spinel sintetis bening tak berwarna
  • Killiecrankie Diamond: batu topaz bening tak berwarna dari Killiecrankie Bay di Flinders, Australia.
  • Matura Diamond: Zirkon bening tak berwarna
  • Strass Diamond: bahan gelas/kaca bening yang digunakan sebagai tiruan batu permata
  • Swarovski diamond: bahan gelas/kaca yang bentuknya sangat berkilau
Banyak batu permata menyerupai berlian, tetapi hanya sedikit yang memiliki kilau adamantine dan cahaya kalauan seperti berlian. Batu-batu permata tersebut juga lebih lembut daripada Berlian, dengan tingkat kekerasan yang lebih rendah. Banyak bahan sintetis juga yang dibuat sangat mirip berlian, seperti YAG (Yttrium Aluminium Garnet), Strontium Titanat, Moissanite, dan Cubic Zirconia (pemalsu utama berlian). Namun, Berlian asli dapat dibedakan dari semua permata tiruan tersebut, yaitu dari tingkat kekerasan berlian asli yang sangat keras.

Berlian asli dapat ditingkatkan/diperkaya dengan beberapa perlakukan yang sifatnya buatan/sintetis. Teknik pengeboran laser misalnya, dapat digunakan untuk menghilangkan inklusi coklat pada berlian. Kekurangan/cacat pada berlian bisa diisi secara sintetis dengan bahan gelas/kaca. Fancy Diamond yang berwarna kental juga bisa dihasilkan dari proses iradiasi pada berlian bening atau berwarna tipis. Teknik dan perlakuan ini bertolakbelakang dengan dealer-dealer berlian yang jujur, sehingga harus diberikan informasi lengkap tentang jenis perlakuan yang telah diberikan pada berlian asli.

Sumber Berlian

Di zaman dulu, satu-satunya sumber pasokan berlian berasal dari sungai di India. Sejumlah kecil berlian ditemukan di Brasil pada 1700. Kemudian sekitar 1870-an ladang berlian yang besar ditemukan dan dieksploitasi di Afrika Selatan. Tahun-tahun berikutnya banyak ditemukan sumber-sumber berlian di seluruh dunia, sehingga sejak saat itu popularitas berlian makin berkembang pesat karena meningkatnya pasokan dan kemajuan teknologi dalam pemotongan.

Produksi berlian bervariasi sepanjang tahun, tergantung ada tidaknya penemuan sumber berlian baru. Misalnya sejumlah besar berlian baru muncul dari Botswana, sedangkan deposit besar sebelumnya di Australia tidak lagi produktif. Saat ini, sepuluh negara produsen Berlian yang menyumbang lebih dari 80 persen berlian di dunia terdiri dari Rusia, Botswana, Kongo, Angloa, Afrika Selatan, Namibia, Guinea, Ghana, Australia, dan Kanada (produsen yang relatif baru) .

Hasil tambang berlian, hanya sekitar 20% yang digunakan untuk perhiasan, karena kebanyakan hasil tambang tersebut tidak cocok untuk digunakan sebagai batu permata. Berlian yang tidak cocok untuk permata tersebut karena berlian tersebut agak buram atau terlalu banyak cacat.

Demikian informasi tentang batu permata super dari jenis batu mulia berlian. Sumber ini diperoleh dari en.wikipedia.org dan minerals.net, sehingga informasinya lebih akurat untuk dijadikan rujukan.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar